Manfaat Solid Limbah Kelapa Sawit

Apakah manfaat-manfaat solid limbah kelapa sawit? Di pabrik kelapa sawit, limbah sawit dihasilkan oleh stasiun klarifikasi. Setelah diolah sedemikian rupa, decanter solid ini bisa dimanfaatkan ke dalam perkebunan kelapa sawit terutama sebagai pupuk organik karena mengandung unsur nitrogen (N) yang tinggi. setiap 1 ton limbah solid basah, atau setara dengan 0,35 ton limbah solid kering, bisa dibuat menjadi 17 kg urea, 3 kg TSP, 8 kg MOP, dan 5 kg kiserit.

Penggunaan pupuk organik hasil dari pengolahan limbah solid akan menghemat anggaran biaya industri kelapa sawit dalam sektor pengadaan pupuk tanaman. Sayangnya decanter solid tidak dapat disimpan terlalu lama. Rata-rata limbah solid ini mempunyai usia pakai kurang dari 6 minggu. Jika lebih dari waktu tersebut, maka limbah akan rusak akibat proses pelapukan. Jadi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan sesegera mungkin mengaplikasikan limbah ini ke lapangan paling tidak dalam waktu seminggu pertama.
manfaat-solid-kelapa-sawit.jpg
Tahukah Anda, decanter solid (DS) adalah limbah solid/padat yang dihasilkan dari proses pengolahan Tandan Buah Sawit (TBS) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang menggunakan sistem decanter. Manfaat utama dari solid limbah kelapa sawit ini adalah sebagai bahan pengganti pupuk. Sebelum digunakan, DS ini harus diproses terlebih dahulu. Caranya melalui proses pengeringan DS memakai mesin dryer hingga diperoleh DS kering yang mempunyai kadar air kurang dari 15 persen.
Rata-rata volume produksi DS basah ini mencapai 5,7% dari total TBS. Sementara untuk tingkat produksi DS kering kurang lebih sebanyak 2% dari TBS yang diolah. Perlu diketahui, DS basah dan DS kering ini sama-sama bisa digunakan sebagai bahan pengganti pupuk pada tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan.

Decanter solid (DS) yang sudah jadi selanjutnya dapat diangkut ke lapangan sesuai dengan blok-blok penerapannya menggunakan traktor atau trailer. Agar lebih efektif dan efisien, DS ini dikemas terlebih dahulu ke dalam karung yang berukuran 35 kg/karung. Sesampainya di lapangan, DS ini bisa ditumpuk di sepanjang barisan kedua dari jalan. Kemudian DS bisa diecer secara manual ke setiap pohon di dalam blok menggunakan bantuan kereta dorong.