Cara Membuat Bonsai Kelapa Mini

Bagaimana cara membuat bonsai kelapa mini? Pohon kelapa adalah tanaman khas yang tumbuh di daerah tropis. Di Indonesia, tumbuhan ini bisa dijumpai dengan mudah di pesisir pantai hingga daerah pegunungan. Hal ini dikarenakan kelapa merupakan tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan.

Pohon kelapa mempunyai batang yang agak lurus ke atas, tidak bercabang, dan tidak mengandung kambium. Daunnya berbentuk memanjang dan memiliki tulang daun yang sejajar. Bunga kelapa sering disebut sebagai mayang, di mana setiap pohon kelapa mempunyai bunga jantan dan bunga betina. Sedangkan pohon ini akan mulai menghasilkan buah saat usianya mencapai 8 tahun.
Tumbuhan kelapa juga ternyata sangat bagus lho dijadikan bonsai. Tentu saja, tumbuhan ini harus dirawat sedemikian rupa agar ukurannya tetap mini. Malahan jika Anda mau, bonsai kelapa mini milik Anda bisa menghasilkan buah yang akan menambah keunikannya. Berikut ini proses pembuatan bonsai kelapa mini yang layak Anda coba!
membuat-bonsai-kelapa-mini.jpg
Langkah 1. Pemilihan Benih
Pohon kelapa induk yang akan diambil buahnya harus berusia sekitar 20-40 tahun dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Batang pohon tersebut juga harus lurus dan kuat serta mempunyai bagian mahkota yang berbentuk bola atau setengah bola. Di samping itu, pohon kelapa induk yang baik juga memiliki daun dan tangkai yang kuat serta bebas dari hama dan penyakit.
Buah yang akan dijadikan benih harus sudah dalam keadaan matang, berumur kurang lebih 12 bulan, dan 4/5 bagiannya dilapisi kulit yang berwarna cokelat. Usahakan pilih buah yang bentuknya bulat dan tidak terlalu lonjong supaya kelihatan indah. Panjang buah sekitar 22-25 cm dengan lebar antara 17-22 cm. Kondisi buah ini sehat, tidak mengalami luka, serta tidak terserang hama dan penyakit. Pastikan pula buah kelapa tersebut memiliki permukaan yang mulus dan licin dan berbunyi nyaring ketika diguncang-guncangkan.

Langkah 2. Pembuatan Bibit
Proses pembibitan kelapa sebaiknya dilakukan di dalam polybag. Gunakan polybag yang terbuat dari bahan poliprophylene yang berukuran 50 x 40 cm dengan ketebalan 0,2 mm. Kemudian bagian bawah polybag tersebut dibuat beberapa lubang saluran air yang berdiameter 0,5 cm dengan jarak antar lubang yaitu 7,5 cm. Kemudian polybag ini diisi campuran tanah dan pasir memakai perbandingan 2:1. Tanamkan buah kelapa dengan posisi tonjolan sabut menghadap ke atas.

Langkah 3. Penanganan Bibit
Bibit kelapa siap ditanam di pot setelah tinggi tunasnya mencapai 25-30 cm. Potong bagian dasar buah kelapa terlebih dahulu. Lalu kupas lapisan serabutnya sedikit demi sedikit. Kerjakan proses ini dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman yang sudah tumbuh di atas permukaan serabut. Kupas seluruh bagian serabut kelapa ini hingga yang tersisa hanyalah bagian batoknya.
Langkah 4. Pembersihan Buah

Tujuan dari proses ini supaya tampilan buah kelapa menjadi semakin menarik. Caranya yaitu gunakan pisau yang tajam untuk mengerok permukaan batok kelapa sampai bersih. Setelah itu, gosoklah permukaan batok tersebut menggunakan ampelas kasar. Sekali lagi kami ingatkan, kerjakanlah proses ini dengan hati-hati agar tidak merusak bagian akar tanaman.

Langkah 5. Penanaman Bibit
Siapkan media tanam yang terdiri atas tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2:1. Campurkan bahan-bahan ini agar menyatu dan rata. Siapkan pot yang bagus untuk ditanami bonsai kelapa mini. Masukkan media tanam ke pot setinggi 5 cm terlebih dahulu. Letakkan bibit kelapa ke dalam pot, lalu pertahankan posisinya menggunakan tangan. Aturlah akar yang ada di bawah bibit tersebut agar menyebar ke seluruh bagian pot. Setelah itu, masukkan media tanam kembali ke pot ini hingga memenuhi seluruh volumenya.

Langkah 6. Penghiasan Bonsai
Terdapat beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menghias bonsai supaya kelihatan lebih menarik. Anda bisa memangkas daun yang sudah tua atau justru membentuk daun tersebut menggunakan cutter. Bagian batok kelapa juga bisa dipernis untuk membuatnya tampak hitam mengkilap. Jangan lupa lapisi pula bagian permukaan potnya menggunakan pernis. Selain itu, Anda pun dapat menanam lumut sebagai penutup media tanam sehingga bonsai ini tampak seolah-olah sudah berumur cukup tua.