Panduan Praktis Cara Membuat Pupuk Urea Cair

Bagaimana cara membuat pupuk urea cair? Tahukah Anda, urea adalah pupuk buatan yang termasuk ke dalam golongan pupuk nitrogen dan biasa digunakan dalam pertanian. Pupuk ini ternyata bisa dibuat sendiri dengan mudah. Bahan baku pembuatannya bisa diperoleh di sekitar pekarangan rumah. Di antaranya yaitu azolla, leguminosa, jerami/dedaunan hijau, dan urine binatang ternak.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan panduan praktis bagaimana langkah-langkah dalam pembuatan pupuk urea cair secara organik. Panduan ini akan sangat bermanfaat bagi para petani yang kesulitan dalam mendapatkan pupuk urea, baik itu karena harga maupun kelangkaan. Selain dapat digunakan untuk menyuburkan kelapa sawit, pupuk ini juga bagus sekali bila diaplikasikan kepada tanaman sayur-mayur, palawija, dan holtikultura.

Beberapa fungsi unsur nitrogen (N) yang terkandung di dalam pupuk urea antara lain :
  1. Merangsang daya pertumbuhan tanaman
  2. Mengisi organ dari sel tanaman itu sendiri
  3. Memurnikan protein dan asam amino dalam tanaman
  4. Merangsang pertumbuhan vegetatif bagian tanaman yang berwarna hijau seperti daun
  5. Meningkatkan kekokohan batang utama
cara-membuat-pupuk-urea.png
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
  • 1 kg tepung daun lamtoro
  • 1 kg tepung biji kacang panjang
  • 10 gram terasi
  • 2 ons gula merah
  • 3 ons dedak halus
  • 1 liter urine sapi/kambing
  • EM4 secukupnya
  • Jerigen ukuran besar
Langkah-langkah cara pembuatan :
  1. Rebus gula merah dengan air secukupnya agar berubah wujud menjadi cair. Sembari menunggu gula merah tersebut mencair, Anda bisa menumbuk terasi sampai halus.
  2. Masukkan tepung daun lamtoro, tepung biji kacang panjang, dedak halus, dan urine sapi ke dalam jerigen. Kemudian aduk supaya tercampur rata.
  3. Tambahkan cairan gula merah dan terasi halus ke dalam jerigen tadi. Lakukan pengadukan kembali hingga bahan-bahan di dalamnya tercampur secara merata.
  4. Setelah campuran semua bahan di atas sudah benar-benar tercampur rata, Anda bisa memasukkan EM4 secukupnya ke dalam jerigen tersebut. Aduk sekali lagi supaya EM4 tersebut tercampur dengan bahan-bahan lainnya.
  5. Jerigen kemudian ditutup dengan rapat. Selanjutnya simpan jerigen ini di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang lancar kurang lebih selama 14 hari. Setiap 3 hari sekali, Anda bisa membuka penutup jerigen tersebut sebentar untuk membuang gas yang terjebak di dalamnya, lalu tutup kembali.
Langkah-langkah cara penggunaan :
  1. Sebelum digunakan untuk memupuk tumbuh-tumbuhan, Anda perlu melarutkan pupuk urea cair ini dengan air terlebih dahulu. Perbandingan yang dipakai adalah 1:1.
  2. Kelapa sawit dan tanaman holtikultura lainnya perlu dilakukan pemupukan menggunakan urea setiap 1-2 minggu sekali. Sedangkan pemupukan untuk tanaman palawija adalah setiap 2 minggu sekali. Dan untuk tanaman buah-buahan, berikanlah pupuk urea ini setiap setahun sekali pada saat selesai pemanenan buah.